Recent Blog post



Halo semua, kembali lagi dengan saya Silvi Valeria yang KECE ABIS😆, pada kesempatan kali ini saya akan membahas seputa reaksi kimia fotosintesis. fotosintesis terjadi pada organ tumbuhan yaitu daun. Hal ini tejadi karena dalam daun pada tumbuhan terdapat klorofil, klorofil merupakan komponen penting pada kegiatan fotosintesis. pada saat terjadinya proses fotosintesis terdapat reaksi kimia . nah reaksi kimia itulah yang akan saya bahas pada materi kali ini, maka dari itu disimak baik baik ya.

  •        PENGERTIAN REAKSI KIMIA FOTOSINTESIS




 


  •         REAKSI KIMIA FOTOSINTESIS

Reaksi kimia fotosintesis adalah sebuah proses yang akan merubah sebuah energi cahaya menjadi sebuah energi kimia dan akan menyimpannya pada satu ikatan senyawa gula. Tanaman sangat membutuhkan energi cahaya, zat CO2, dan juga H2O guna membuat suatu senyawa gula proses dari fotosintesis tersebut akan terjadi pada sebuah tempat yang bernama kloroplas, dalam kegiatan ini khusus dengan menggunakan zat klorofil, yaitu berupa sebuah pigmen dari hijau daun yang ikut terlibat pada saat terjadinya proses fotosintesis. oke kita udahin aja ya belajar biologinya, kita next ke kimia.
Dalam reaksi kimia fotosintesis, ada beberapa senyawa yang dilibatkan di dalamnya. Berikut adalah senyawa-senyawa yang terlibat dalam fotosintesis :
1    1. CO2
S    2. Suhu
3       3. Energi cahaya
4       4. Air
5       5. O2
6       6. Hara

Yang perlu kita ketahu ya, bahwa reaksi kimia fotosintesis itu merupakan sumber dari O2 yang dapat kita hirup sekarang. Maka oleh dari karena itu, reaksi kimia itu merupakan faktor signifikan dalam hal ini kekhawatiran tentang terjadinya deforestasi  padam hutan akan dapat.
Pada reaksi kimia fotosintesis ada dua reaksi kimia yaitu :

1     1. Reaksi terang
Reaksi terang merupakan sebuah reaksi yang dalam proses tejadinya fotosintesis harus memerlukan adanya cahaya. Reaksi terang ini terjadi pada grana atau kloroplas. Reaksi terang  sering disebut sebagai fotolisis air karena dalam reaksi terang terjadi proses pemecahan molekul air yang berubah menjadi O dan juga H. O akan segera dilepaskan dalam bentuk sebuah oksigen adapun H digunakan oleh sebuah tumbuhan. Pemecahan air pada reaksi terang akan menghasilkan suatu elekton atau eksitasi yang dapat digunakan untuk proses pembentukan energi yaitu ATP dan juga NADPH.

2   2. Reaksi gelap
Reaksi gelap adalah suatu reaksi yang tidak memerlukan adanya cahaya matahari dan  reaksi ini dapat terjadi pada stroma atau kloroplas.
Reaksi gelap adalah sebuah reaksi yang membentuk suatu karbohidrat dengan menggunakan zat CO2. Reaksi gelap adalah tindak lanjut dari adanya reaksi terang dalam fotosintesis. energi yang telah terbentuk dari reaksi terang akan digunakan untuk proses reaksi gelap ini. Sehingga akan membentuk amilum atau karbohidrat dengan suatu rumus kimia C6H12O6. Maka, kedua reaksi ini dapat kita tulis dengan
 6H20 + 6CO2 ------> C6H12O6

Oke baiklah teman-teman sobat semua, demikian pembahasan reaksi kimia fotosintesis kali ini mohon maaf jika ada salah kata atau penulisan ya, dan apabila masih ada yang masih kurang jelas silahkan di komntar aja ya dibawah dan terimakasih atas waktunya karena sudah sempat mencari ilmu di sini. Salam hangat dari Silvi💗

REAKSI KIMIA FOTOSINTESIS

By : Silvi valeria
Sunday, 30 April 2017
0

Hai semua, apa kabar ?baik kan  . bagus deh kalo baik. oh ya kali ini saya mau membahas  tentang senyawa non polar. mumpung karena ini pertama kalinya saya nulis di blog ,jadi maaf ya kalo ada kata-kata yang tidak dimengerti. Tapi semoga mudah dimengerti. 

PENGERTIAN SENYAWA NON POLAR

pertama kali yang akan saya bahas adalah pengertian dari senyawa non polar. 
Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama.


CIRI – CIRI SENYAWA NON POLAR :

Senyawa non polar memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • tidak larut dalam air dan pelarut polar lain
  • tidak memiliki kutub + dan kutub – , akibat meratanya distribusi elektron
– tidak memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau keelektronegatifannya sama.
CONTOH : Cl2, PCl5, H2, N2.


GAMBAR SENYAWA NON POLAR :

Disini saya punya dua contoh gambar senyawa nonpolar, 
silahkan di lihat ya.






















PERBEDAAN SENYAWA POLAR DAN NON POLAR

senyawa polar dan non polar itu ada beberapa perbedaan, perbedaannya antara lain
 sebagai berikut ini :

SENYAWA NON POLAR
  • tidak dapat larut dalam air
  • tidak memiliki pasangan elektron bebas (bentuk simetris )
  • berakhir genap
COTOH : F2, BR2, O2, H2

SENYAWA POLAR
  • dapat larut dalam air
  • memiliki pasangan elekton bebas ( bentuk tidak simetris)
  • berakhir ganjil , kecuali BX3 dan PX5
COTOH : NH3, PCl3, H2O, HCl, HBr,

Ikatan Kovalen Non Polar

Selanjutnya kita akan membahas tentang ikatan kovalen polar, sebagai berikut:
Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen yang terbentuk ketika atom membagikan elektronnya secara setara (sama). Biasanya terjadi ketika ada atom mempunyai afinitas elektron yang sama atau hampir sama. Semakin dekat nilai afinitas elektron, maka semakin kuat ikatannya.

Ikatan kovalen nonpolar terjadi pada molekul gas, atau yang sering disebut sebagai molekul diatomik. Ikatan kovalen nonpolar mempunyai konsep yang sama dengan ikatan kovalen polar, yaitu atom yang mempunyai nilai elekronegativitas tinggi akan menarik elektron lebih kuat. Pernyataan tesebut benar, namun jika terjadi pada molekul diatom (dimana atom penyusunnya adalah sama) maka elektronegativitas juga sama. Ilustrasi ikatan kovalen nonpolar akan saya tafsirkan kepada contoh berikut ini:

Contoh Ikatan Kovalen non Polar
Misalnya pada Iodine (I). Dalam pembentukan molekul I2, kedua elektron dalam ikatan kovalen digunakan secara seimbang oleh kedua inti atom iodin tersebut. Oleh karena itu, tidak akan terbentuk muatan (tidak terjadi pengutuban atau polarisasi muatan).
Ikatan Kovalen

Contoh lain yang saya punya adalah senyawa lain yang  memiliki bentuk molekul simetris dan bersifat nonpolar adalah CH4, BH3, BCl3, PCl5, dan CO2. Perhatikan struktur salah satu ikatan kovalen non Polar dari CH4 berikut:
Ikatan Kovalen

sekian dari saya, maaf jika ada kesalahaan dalam ejaan ataupun lainnya, kalo masih ada yang kurang jelas silahkan di koment di bagian bawah oke.

SENYAWA NON POLAR

By : Silvi valeria
Sunday, 16 October 2016
0

- Copyright © Kimia - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -